Jeneponto Terkini, Makassar | Kejaksaan RI mengajak kepada putra putri terbaik bangsa untuk bergabung sebagai bagian dari Penegakan Hukum yang Humanis dengan menjadi insan Adhyaksa Sejati, Kamis (22/08/2024).
Rencana penerimaan CPNS Kejaksaan RI TA 2024 berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 293 Tahun 2024 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kejaksaan Agung RI TA 2024, dan ditindaklanjuti dengan surat Jaksa Agung Muda Pembinaan Nomor PENG – 11 /C/Cp.2/08/2024 tanggal 19 Agustus 2024 tentang Pelaksanaan Seleksi Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024.
Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi menyampaikan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kejaksaan RI tahun 2024 sebanyak 9.694 (sembilan ribu enam ratus sembilan puluh empat) formasi yang akan diterima pada 24 (empat) jenis jabatan untuk Tenaga Teknis, dengan rincian sebagai berikut :
Calon Jaksa sebanyak 1.773 (seribu tujuh ratus tujuh puluh tiga) formasi,
Analis Hukum Ahli Pertama sebanyak 5 (lima) formasi,
Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama sebanyak 32 (tiga puluh dua) formasi,
Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama sebanyak 15 (lima belas) formasi,
Asesor Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama sebanyak 18 (delapan belas) formasi,
Pemeriksa Forensik Digital sebanyak 28 (dua puluh delapan) formasi,
Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama sebanyak 60 (enam puluh) formasi,
Auditor Ahli Pertama sebanyak 57 (lima puluh tujuh) formasi,
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Pertama sebanyak 73 (tujuh puluh tiga) formasi,
Penilai Pemerintah Ahli Pertama sebanyak 589 (lima ratus delapan puluh Sembilan) formasi,
Arsiparis Ahli Pertama sebanyak 569 (lima ratus eman puluh Sembilan) formasi,
Perancangan Ahli Pertama sebanyak 574 (lima ratus tujuh puluh empat) formasi,
Pranata Komputer Ahli Pertama sebanyak 500 (lima ratus) formasi,
Pustakawan Ahli Pertama sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) formasi,
Statistisi Ahli Pertama sebanyak 45 (empat puluh lima) formasi,
Penerjemah Ahli Pertama – Penerjemah Bahasa Arab sebanyak 1 (satu) formasi,
Penerjemah Ahli Pertama – Penerjemah Bahasa Inggris sebanyak 35 (tiga puluh lima) formasi,
Penerjemah Ahli Pertama – Penerjemah Bahasa Mandarin sebanyak 1 (satu) formasi,
Arsiparis Terampil sebanyak 982 (Sembilan ratus delapan puluh dua) formasi,
Pengelola Penanganan Perkara sebanyak 1.489 (seribu empat ratus delapan puluh Sembilan) formasi,
Petugas Barang Bukti sebanyak 705 (tujuh ratus lima) formasi,
Pranata Hubungan Masyarakat Terampil sebanyak 393 (tiga ratus Sembilan puluh tiga), dan
Pranata Keuangan APBN Terampil sebanyak 148 (seratus empat puluh delapan) formasi.
Sementara itu, ada pula yang akan diterima 11 (sebelas) jenis jabatan Tenaga Kesehatan, dengan rincian sebagai berikut:
Dokter Ahli Pertama-Dokter (Umum) sebanyak 73 (tujuh puluh tiga) formasi,
Dokter Gigi Ahli Pertama-Dokter Gigi (Umum) sebanyak 37 (tiga puluh tujuh),
Apoteker Ahli Pertama sebanyak 39 (tiga puluh sembilan),
Nutrisionis Ahli Pertama sebanyak 4 (empat),
Asisten Apoteker Terampil sebanyak 38 (tiga puluh delapan),
Bidan Terampil sebanyak 37 (tiga puluh tujuh),
Perawat Terampil sebanyak 72 (tujuh puluh dua),
Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil sebanyak 36 (tiga puluh enam),
Tenaga Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku/Penyuluh Kesehatan Masyarakat Terampil sebanyak 8 (delapan),
Tenaga Sanitasi Lingkungan/Sanitarian Terampil sebanyak 8 (delapan),dan
Terapis Gigi Dan Mulut/Perawat Gigi Terampil sebanyak 37 (tiga puluh tujuh).
Pengumuman seleksi CPNS TA 2024 rencananya akan dimulai pada tanggal 19 Agustus sampai dengan 02 september 2024.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, SH., MH menghimbau kepada CPNS atau pihak terkait lainnya untuk tidak mempercayai oknum yang mengatas namakan Kejaksaan ataupun mencoba mengurus atau menawarkan kelulusan sebagai CPNS.
Kejaksaan membutuhkan orang-orang hebat dan berintegritas. Olehnya itu Agus Salim mengatakan bahwa akan menindak tegas apabila terbukti adanya mafia pengurusan CPNS TA 2024 di wilayah Sulawesi Selatan. Mari ciptakan Aparatur Negara Hebat dan berintegritas, tutup Agus Salim. (**)